Whitney Houston Ditemukan dengan Kepala Terbenam di Bathtub

 

Whitney bersama Clive Davis di Pre-Grammy Party 2011 (gettyimages) 

Jakarta - Whitney Houston ditemukan meninggal dunia, Sabtu (11/2/2012) waktu Amerika. Saat ditemukan, ia sedang berada di kamar mandi hotel Beverly Hilton.

Dilansir TMZ, Senin (13/2/2012), di kamar hotel ada penata busana, penata rambut, dan dua bodyguards. Mereka khawatir karena Whitney terlalu lama berada di kamar mandi.

Saat itu Whitney sudah lebih dari satu jam tak keluar dari kamar mandi. Padahal ia harus bersiap untuk menghadiri pesta pre-Grammy Clive Davis.

Akhirnya penata rambut Whitney memutuskan untuk memaksa masuk ke kamar mandi. Ia kemudian berteriak karena melihat tubuh Whitney tenggelam dengan kaki berada di atas. Menurut sumber, jika dilihat dari posisinya, Whitney seperti terjatuh dengan kepala lebih dulu ke dalam bathtub.

Bodyguard kemudian menarik dan mengeluarkan jenazah Whitney dari dalam bathtub. Tubuhnya dikabarkan sangat dingin dan bodyguard itu berusaha memberi nafas buatan sebelum menghubungi pihak keamanan hotel.

Tak lama kemudian, paramedis datang untuk memberikan pertolongan. Namun Whitney akhirnya diumumkan meninggal dunia pada pukul 15.55 waktu setempat.

Whitney Houston Meninggal Dunia karena Tenggelam di Bathtub?

 

Jakarta - Sedikit demi sedikit penyebab kematian penyanyi Whitney Houston mulai terkuak. Pelantun 'Greatest Love of All' itu diduga meninggal karena tenggelam dalam bathub hotel.

Menurut laporan TMZ, Minggu (12/2/2012), tak ada obat-obatan ilegal yang ditemukan di kamar Whitney di lantai 4 Hotel Beverly Hilton. Namun memang ditemukan resep obat di kamar tersebut.

Seorang sumber mengungkapkan, ketika tim paramedis datang ke kamar Whitney, tubuh sang penyanyi sudah dipindahkan dari bathub. Oleh karena itu, rencananya jenazah Whitney akan diautopsi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Seorang sumber lain mengatakan, pihak kepolisian Beverly Hills telah menemukan sebuah botol dengan berbagai jenis pil. Tetapi tidak ada bukti bahwa Whitney menenggak minuman beralkohol di kamar itu.

Saat ini, jenazah Whitney sudah dibawa keluar dari hotel untuk diautopsi. Pihak kepolisian maupun keluarga masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian penyanyi yang telah menerima 6 Grammy Awards itu.

Whitney Houston Sempat Diperingatkan Akan Meninggal oleh Dokter

Jakarta - Penyanyi Whitney Houston diketahui memiliki kebiasaan buruk mengkonsumsi obat-obatan dan alkohol. Sebelum meninggal, ia juga sudah diperingatkan untuk meninggalkan kebiasaan buruknya yang lain.
Penyanyi kelahiran 9 Agustus 1963 itu kemudian masuk rehabilitasi atas kemauannya sendiri pada pertengahan 2011 lalu. Ia mengaku sudah lelah dengan kecanduannya pada alkohol dan obat-obatan terlarang.
Selain itu, Whitney diketahui seorang pecandu berat rokok. Ia sempat divonis penyakit kelainan dalam paru-parunya atau disebut Emfisema.
Menurut sumber yang dilansir tabloid National Enquirer, dokter telah memberikan peringatan keras agar Whitney segera berhenti merokok. Bahkan dokter menyatakan jika tak bisa berhenti ia akan meninggal.
"Para dokter telah memperingatinya mengenai penyakit Emfisema dan dia bisa mati secara mengenaskan karena penyakitnya itu," ujar seorang sumber.
Emfisema adalah kerusakan dari dinding alveolar paru-paru, yaitu tempat oksigen ditukar dengan senyawa karbon dioksida. Penyakit ini juga mengurangi elastisitas dari paru-paru itu sendiri.
Penyakit yang diderita pelantun 'I Will Always Love You' itu pun mendapat perhatian bagi putri tercintanya, Bobbi Kristina.