Disdik Siap Konfirmasi Dikeluarkannya Wina dari Sekolah
BEKASI, KOMPAS.com -
Dinas Pendidikan Kota Bekasi Jawa Barat, Jumat (20/4/2012), akan
melakukan konfirmasi alasan pihak sekolah mengeluarkan Wina Nidaul Gina
dari SMA Islam Darul Abror. Pihak dinas pendidikan belum sepenuhnya
mempercayai alasan dikeluarkannya Wina atas dasar tuduhan telah merusak
rumah tangga kepala sekolahnya yang berinisial MS atau akibat alasan
lain.
"Baru besok (Jumat) kami menemui kepala sekolahnya untuk
menanyakan langsung alasan dikeluarkannya Wina," kata Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Disdik Kota Bekasi, Dedi Junaedi, di Bekasi, Kamis
(19/4/2012).
Dedi mengaku, dirinya merasa perlu mendatangi
langsung sekolah di Kelurahan Kranggan Kecamatan Jatisampurna untuk
membuktikan hal tersebut. Wina menerima surat dikeluarkan dari
sekolah pascamengikuti hari pertama Ujian Nasional (UN), Senin
(16/4/2012). Selanjutnya, ia dan keluarga mengadukan hal itu ke Dinas
Pendidikan (Disdik) setempat, sebelum akhirnya pulang ke kampungnya di
Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Meskipun belum mendapatkan konfirmasi tersebut, Dedi menjamin Wina dapat
mengikuti UN susulan yang digelar mulai Senin (23/4/2012).
"Pelaksanaannya
kemungkinan besar dilaksanakan di SMAN 1 Kota Bekasi. Mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang sudah dikerjakannya pada hari pertama UN tak perlu
diulang," katanya.
Dalam surat resmi yang dikeluarkan pihak
sekolah menyebutkan, Wina telah melakukan tiga kesalahan yang berujung
pada dikeluarkan dari sekolah.
"Dalam surat DO (drop out)
tersebut saya dituduh telah merusak rumah tangga kepala sekolah,
menghina dengan perkataan kasar dan kurang wajar serta mencemarkan nama
baik kepala sekolah di jejaring sosial Facebook. Saya tidak pernah
melakukan hal tersebut," kata Wina.
Dituduh Merusak Rumah Tangga, Siswi Dilarang Ikut UN
Dituduh
telah merusak rumah tangga kepala sekolahnya, seorang siswi warga
Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jabar, dilarang
ikut Ujian Nasional dan langsung dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Informasi
dari Wina Nidaul Gina (17), pelajar SMA Darul Abrol Bekasi yang
dilarang ikut UN, dirinya sempat ikut UN pada hari pertama pada
pelajaran Bahasa Indonesia. Selesai mengerjakan soal UN, Wina kemudian
dipanggil Kepala Sekolah SMA Darul Abrol dan langsung di drop out dengan
tiga alasan.
"Dalam surat DO tersebut saya dituduh telah merusak
rumah tangga kepala sekolah, menghina dengan perkataan kasar dan kurang
wajar dan mencemarkan nama baik kepala sekolah di jejaring sosial
Facebook, padahal saya tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Wina
di rumah orang tuanya di Sukabumi, Kamis (19/4/2012).
Menurut dia, apa yang dituduhkan oleh pihak sekolah sama sekali tidak benar. Dirinya menulis status di Facebook pun tidak memuat kata-kata dan tidak ditujukan kepada siapa pun dan tidak merusak hubungan rumah tangga kepala sekolahnya.
Lebih
lanjut, yang ada Kepala SMA Darul Abrol, Mujahid Solaudin yang kerap
mengirim pesan pendek atau SMS pada dirinya yang isinya mengatakan
kata-kata sayang dan ingin berpacaran dengan siswi ini.
"Saya
selalu tidak menanggapi SMS dari pak kepala sekolah, karena saya kenal
dekat dengan istrinya yang telah membantu saya sekolah," katanya.
Karena
dilarang ikut UN, dirinya dan kakaknya sempat ke Dinas Pendidikan Kota
Sukabumi mengadukan nasib dan haknya, dan dari pihak dinas berjanji akan
menengahi kasus ini dan alasan sekolah mengeluarkan Wina sangat tidak
tepat.
"Saya sebenarnya dari kelas X sampai kelas XII selalu
mendapat peringkat tiga besar, dan saya sangat kecewa karena setelah
lulus SMA saya mau melanjutkan ke Sekolah Tinggi Administrasi Negara
(STAN)," kata Wina.
Sementara, ibu dari Wina, Yati menambahkan,
bahwa semua yang dilakukan pihak sekolah tidak adil dan ia hanya
menuntut keadilan dan meminta Wali Kota Sukabumi bisa membantu anaknya
agar bisa mengikuti UN susulan.
"Saya berharap anak saya ikut UN
dan lulus SMA, karena Wina cukup berprestasi di sekolah bahkan selalu
masuk tiga besar," ujarnya.
Disdik Siap Konfirmasi Dikeluarkannya Wina dari Sekolah
Reviewed by Admin
on
8:45:00 PM
Rating: