Polisi yang Ditabrak Mobil Saat Atur Lalin Sudah Sadar
Jakarta - Bripka Hari Affandi (35), personel Polres Jakarta Utara yang pingsan setelah ditabrak mobil saat mengatur lalu lintas, kini sudah sadar. Tidak ada luka serius yang dialami Bripka Hari.
"Yang bersangkutan sudah di CT-scan, tidak apa-apa, tidak ada luka serius, tapi memang tadi sempat pingsan. Sekarang dia masih di UGD, sebentar lagi akan dikeluarkan, mungkin bahunya mengalami dislokasi atau patah tulang jadi kita belum tahu," jelas Kasatlantas Polres Jakut Kompol Adhie Santika kepada detikcom, Selasa (12/4/2011).
Adhie yang menjenguk mengatakan anak buahnya itu sudah sadar. "Dia sudah sadar, tadi sudah bisa diajak bicara. Tadi dia sempat bilang 'Siap Ndan', dia sudah mengenali saya," jelas Adhie.
Penabrak Bripka Hari, yang diketahui bernama Syamsa (44), kini masih diperiksa di Mapolres Jakarta Utara. "Orangnya (penabrak) mau latihan bulu tangkis di Balai Samudera dengan anaknya," jelas Adhie.
Bripka Hari ditabrak mobil saat sedang mengatur lalu lintas di putaran Podomoro Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara. Saat itu korban sedang mengatur lalu lintas, tiba-tiba ditabrak dari belakang sebuah mobil Suzuki Carry warna hitam bernopol F 1580 FU datang dengan kecepatan tinggi, dari arah Cempaka Putih menuju Tanjung Priok.
Korban ditabrak dari belakang dan terpental sejauh 7 meter. Tubuh korban membentur mobil Avanza B 2233 JL. Lalu mobil Avanza itu menabrak taksi B 2276 QX dan taksi itu menabrak mobil box. Pengemudi Carry, Syamsa, mengaku bekerja sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan jurusan Cililitan - Tanjung Priok.
Saat ini, korban dilarikan ke RS Kramat Jati untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Korban terlebih dahulu dilarikan ke Rumah Sakit Puri Medika Jalan Sungai Bambu Raya Tanjung Priok untuk menjalani rontgen di kepala dan dada.
(nwk/nrl)
"Yang bersangkutan sudah di CT-scan, tidak apa-apa, tidak ada luka serius, tapi memang tadi sempat pingsan. Sekarang dia masih di UGD, sebentar lagi akan dikeluarkan, mungkin bahunya mengalami dislokasi atau patah tulang jadi kita belum tahu," jelas Kasatlantas Polres Jakut Kompol Adhie Santika kepada detikcom, Selasa (12/4/2011).
Adhie yang menjenguk mengatakan anak buahnya itu sudah sadar. "Dia sudah sadar, tadi sudah bisa diajak bicara. Tadi dia sempat bilang 'Siap Ndan', dia sudah mengenali saya," jelas Adhie.
Penabrak Bripka Hari, yang diketahui bernama Syamsa (44), kini masih diperiksa di Mapolres Jakarta Utara. "Orangnya (penabrak) mau latihan bulu tangkis di Balai Samudera dengan anaknya," jelas Adhie.
Bripka Hari ditabrak mobil saat sedang mengatur lalu lintas di putaran Podomoro Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara. Saat itu korban sedang mengatur lalu lintas, tiba-tiba ditabrak dari belakang sebuah mobil Suzuki Carry warna hitam bernopol F 1580 FU datang dengan kecepatan tinggi, dari arah Cempaka Putih menuju Tanjung Priok.
Korban ditabrak dari belakang dan terpental sejauh 7 meter. Tubuh korban membentur mobil Avanza B 2233 JL. Lalu mobil Avanza itu menabrak taksi B 2276 QX dan taksi itu menabrak mobil box. Pengemudi Carry, Syamsa, mengaku bekerja sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan jurusan Cililitan - Tanjung Priok.
Saat ini, korban dilarikan ke RS Kramat Jati untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Korban terlebih dahulu dilarikan ke Rumah Sakit Puri Medika Jalan Sungai Bambu Raya Tanjung Priok untuk menjalani rontgen di kepala dan dada.
(nwk/nrl)
Polisi yang Ditabrak Mobil Saat Atur Lalin Sudah Sadar
Reviewed by Admin
on
9:54:00 AM
Rating: