Bayi Selamat Setelah 48 Jam Tertimbun Puing
Ajaib. Bayi perempuan berusia dua pekan
berhasil diselamatkan dari reruntuhan gedung, kemarin, 48 jam setelah gempa
bumi di Turki. Keberhasilan tim penyelamat mengeluarkan bayi itu memompa
semangat baru pada tim tanggap darurat untuk meningkatkan pencarian korban.
Hingga
kemarin,sedikitnya 366 orang tewas dan 1.301 orang terluka di Turki akibat
gempa bumi. “Tim penyelamat berhasil mengangkat bayi bernama Azra Karaduman itu
setelah empat jam menggali sekitar rumahnya di Kota Ercis.Ayah bayi itu masih
belum ditemukan,” papar tim penyelamat kemarin.
Tim
penyelamat sebelumnya berhasil mengangkat seorang perempuan hamil dan dua
anaknya yang masih hidup dari reruntuhan di Ercis. Mereka dapat ditemukan
setelah penggalian sepanjang malam dan bantuan anjing pelacak. “Ratusan,
mungkin ribuan orang masih terperangkap di bawah puing,” papar Jessica
Sallabank,juru bicara Federasi Palang Merah Internasional (IFRC),kepada AFP.
Pekerja
penanggulangan bencana kemarin terus bekerja keras menyelamatkan warga yang
diperkirakan masih selamat di bawah puing-puing bangunan. Mereka menggali lebih
dalam bangunan yang hancur di Turki tenggara. Harapan untuk menyelamatkan
korban selamat masih ada.Mereka menggunakan mesin-mesin berat untuk mengangkat
beton dan baja.
Deru mesin
buldoser yang menggali reruntuhan gedung tiada henti baik siang maupun malam.
Para penggali pun tak berputus asa untuk mencari korban tewas dan
selamat.Ribuan rumah hancur dan banyak warga yang kini tidak memiliki tempat
tinggal setelah gempa mengguncang Provinsi Van, wilayah yang berbatasan dengan
Iran.
Jumlah
korban tewas bakal meningkat karena masih banyak laporan korban hilang.
Apalagi, sebanyak 2.262 gedung hancur.Korban paling banyak terdapat di Ercis
dan ibu kota provinsi Van. “Ini seperti hari kiamat,”ujar Mesut Ozan Yilmaz,
18, warga yang berhasil selamat setelah 32 jam di bawah reruntuhan kedai teh
saat dia bersenang-senang bersama kawan-kawannya.
“Kepala saya
beralaskan kaki orang yang telah meninggal.Saya berpikir saya akan
meninggal,”katanya kepada CNNTurk. Korban selamat lainnya juga masih banyak
ditemukan. Murat Saglam,24,berhasil diselamatkan setelah 30 jam terkubur di
bawah reruntuhan. Tim penyelamat sendiri menghabiskan waktu 28 jam untuk
mencapai Saglam yang terkubur reruntuhan gedung bertingkat di Ercis.
Korban
selamat lainnya adalah Abdullah Pinti, 22. Dia berada di restoran ketika gempa
mengguncang.“Saya langsung berlindung di bawah meja.Saya langsung menunduk,”
katanya dikutip AFP.Pemerintah Turki mengerahkan 2.000 penyelamat dengan
puluhan anjing pelacak untuk mencari korban selamat.
Upaya maksimal
dilakukan pemerintah Turki dengan bantuan negara-negara asing. Banyak warga
yang tidak mendapatkan tenda. “Hidup bagaikan neraka. Saat ini, kita masih di
luar. Cuacanya sangat dingin.Tidak ada tenda,” ujar Emin Kayram, 53, penduduk
Kota Ercis yang selamat.
Dia
menghabiskan malam bersama delapan anggota keluarganya di sebuah mobil. Kayram
menceritakan, seorang sepupunya masih terjebak di reruntuhan. Para penyelamat
menggali sepanjang malam.“Dia berusia 18 tahun, dan berstatus mahasiswa. Dia
terjebak di gedung itu. Ini adalah hari ketiga. Anda tidak boleh putus harapan.
Kita tetap menunggu di sini,” katanya kemarin, dikutip Reuters.
Palang Merah
Turki mendistribusikan 13.000 tenda dan menyiapkan penampungan untuk 40.000
orang. “Saya pikir Palang Merah belum berhasil membagikan tenda,” kata Huseyin
Celik, deputi kepala partai berkuasa AK. “Saya meminta maaf kepada warga yang
tidak mendapat bagian.”
Deputi
Perdana Menteri Turki Besir Atalay menjamin operasi bantuan kemanusiaan
berjalan lancar.“Sejak hari ini, tidak ada lagi orang yang terlantar,” katanya,
kemarin. Gempa mengguncang Turki pada Minggu (23/10) pada pukul 13.41 waktu
setempat dengan kedalaman 20 km dan pusat gempa 16km timur laut Provinsi Van.
Bayi Selamat Setelah 48 Jam Tertimbun Puing
Reviewed by Admin
on
5:44:00 AM
Rating:

