Kabareskrim Akui Ada Pemenggalan di Mesuji
Penjelasan yang berubah-ubah disampaikan pihak kepolisian terkait video
pembantaian yang diungkap warga Lampung kepada Komisi III Dewan
Perwakilan Rakyat.
Awalnya, sebelum rapat dengar pendapat (RDP)
dengan Komisi III, Rabu (14/12/2011) malam, Kepala Bareskrim Polri
Komisaris Jenderal Sutarman menyebut tidak ada kasus pemenggalan kepala
di Lampung.
Sutarman mengaku meragukan kebenaran video itu.
"(Kasus) pemenggalan enggak ada. Makanya kita cari dari mana sumbernya
(video). Kalau kita bicara logika, masa iya sih orang sadis gitu," kata Sutarman.
Namun,
setelah RDP berakhir, Sutarman membenarkan video itu. Menurut dia,
pemenggalan dilakukan oleh orang sipil. "Pelakunya warga masyarakat. Itu
kan terjadi (ketika) bentrok warga dengan warga yang di Lampung," kata
dia.
Namun, ketika diminta penjelasan mengenai kasus itu,
Sutarman menolak. Bahkan, ketika didesak agar tidak terjadi kesalahan
informasi, Sutarman terus berjalan hingga masuk ke dalam mobilnya.
Dalam
RDP, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo sempat dimintai
penjelasan oleh anggota Komisi III mengenai pengaduan warga Lampung pada
pagi tadi. Menurut Kapolri, pihaknya memang pernah menangani dua kasus
bentrokan di dua wilayah Mesuji.
Kasus pertama terjadi di
Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, akibat
sengketa lahan pada 21 April 2011. Sengketa itu berujung bentrokan
antarwarga yang mengakibatkan tujuh warga tewas. "Kasus itu, enam
tersangka sudah dalam proses pengadilan," kata Kapolri.
Kasus
kedua, menurut Kapolri, terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, pada 11
November 2010. Kasus itu lantaran sengketa lahan. "Ada masyarakat
yang disandera di sana oleh sekelompok masyarakat. Polisi mendatangi
tempat kejadian. Ketika dievakuasi, masyarakat mencegat," kata dia.
"Polisi
terpaksa mengeluarkan tembakan. Ada satu masyarakat yang meninggal
dunia. Dua anggota yang membawa senjata sudah kami periksa dan sekarang
dalam proses peradilan," tambah Kapolri.
Seusai RDP, Wakil Ketua
Komisi III Nasir Djamil mengaku tak puas atas penjelasan Kapolri. Selain
akan menggelar rapat kerja dengan Kapolri untuk membahas masalah itu,
kata dia, pihaknya akan melakukan kunjungan lapangan ke Lampung pada
masa reses nanti.
"Dari kunjungan lapangan itu akan diambil
keputusan apakah perlu dibuat satu tim khusus untuk mendalami peristiwa
ini. Kalau rapat pleno pimpinan menilai tidak perlu, kita bisa minta
agar Polri membentuk tim khusus mengusut masalah ini," kata Nasir. http://nasional.kompas.com/read/2011/12/15/06252654/Kabareskrim.Akui.Ada.Pemenggalan.di.Mesuji
Kabareskrim Akui Ada Pemenggalan di Mesuji
Reviewed by Admin
on
5:53:00 PM
Rating: